Menlu RI: Perlu penguatan arsitektur regional untuk antisipasi kesehatan global

Elshinta.com - Perlu penguatan arsitektur regional guna mengantisipasi kesehatan global. Demikian dikatakan Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi dalam Press Briefing dan sekaligus pelaporan pertemuan para menteri luar negeri ASEAN atau ASEAN Foreign Ministerial Retreat di Kamboja, secara virtual Kamis siang (17/2).

Menurut Retno, pentingnya implementasi regional penuh berbagai mekanisme arsitektur kesehatan regional yang sudah terbentuk dalam 2 tahun terakhir untuk mengantisipasi pandemi mendatang. Salah satunya dengan pembentukan buffer inventri untuk alat kesehatan dan mekanisme distribusi serta sistem peringatan dini di kawasan.

"Penguatan arsitektur kesehatan kawasan akan menjadi building block yang sangat penting bagi penguatan arsitektur kesehatan global yang menjadi salah satu prioritas Presidensi G20 Indonesia," kata Retno seperti dilaporkan Reporter Elshinta, Remon Fauzi, Kamis (17/2).

Di kesempatan yang sama Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyatakan akan menghadiri Pertemuan Tingkat Menteri mengenai Indo-Pasifik yang akan diadakan di Paris pada minggu ke-3 bulan Februari 2022. Yang akan menyampaikan prinsip-prinsip ASEAN Outlook on the Indo-Pasifik, termasuk masalah inklusifitas dan pentingnya kerja sama dalam 4 bidang prioritas, yaitu kerja sama maritim, konektivitas, pencapaian SDGs, dan perdagangan investasi.